The Perfect Muslimah
perempuan
yang indah akhlaknya, teduh parasnya, brilian otaknya, mantap agamanya, luas
pergaulannya, dahsyat prestasinya, hebat kontribusinya, siapa yang tidak mau
menjadi seperti itu, dan semua itu ada dalam buku the perfect muslimah karya
Ahmad Rifa’I Rif’an. Diterbitkan pada tahun 2013 oleh PT Alex Media Komputindo,
berjumlah 290 halaman.
Buku
ini terasa ringan dan sederhana dalam penyampaiannya, salut rasanya ternyata
dibalik karya terbaik ini adalah sosok seorang pria, yang sangat menghormati
perempua, saking ia menghormati baik orang-orang yang dicintai, maupun bagi
setiap perempuan ia tulis dengan butiran-butiran mutiara yang sangat memuka
bagi siapa saja yang membacanya.
Buku
ini memperlihatkan proses perjalanan perempuan lewat kisah, yang terkadang saat
membacanya bisa tersenyum sendiri. Buku ini mengedukasi pembaca bahwa perempuan
itu tidak hanya sebatas calon ibu rumah tangga yang sekedar mengurus anak dan
suami, tapi hakikinya perempuan itu memiliki potensi untuk mengembangkan
dirinya, ia bisa memilki peran yang ganda. Karena pengahargaan tinggi penulis
pada sosok-sosok perempuan, ia berani memberi judul ini dengan kata sempurna,
namun tetap pada etika penulisan kata yang sopan dan sederhana.
Ada
kata memukau dari penulis yaitu pada bagian 1 halaman 1 “saya percaya, bahwa
kesempurnanan seorang manusia justru terletak pada ketidaksempurnaannya. Maka,
setiap rasa kagum pada seseorang. Saya selalu menyisakan ruang dalam jiwa untuk menerima segala
kekurangannya. Paling tidak sebagai obat jika kelak ada rasa kecewa”
Berikut
kata-kata yang sangat menginspirasi dari seorang pria untuk para
perempuan-perempuan.
“Jadilah
muslimah super. Muslimah yang punya impian dan cita-cita dahsyat. Jangan pernah
takut menarget hal muluk. Karena pertolongan Allah pasti akan hadir bagi
hamba-Nya yang punya niat baik untuk maju dan sukses di masa depan”
Halaman 15.
“Bagi
para pembelajar sejati, seteguk ilmu yang diminum, akan melahirkan dahaga atas
ilmu yang baru lagi. Keingintahuan mereka terhadap ilmu tak pernah terpuaskan. Inilah
dahaga paling indah, yakni dahaga terhadap ilmu pengetahuan”
halaman 19
“Ilmu
dan seni tanpa agama, jadinya tabu. Agama dan seni tanpa ilmu, jadinya ragu. Agama
dan ilmu tanpa seni jadinya kaku” halaman 23
“Di
dalam mengarungi kehidupan banyak ombak dan mungkin badai yang akan dihadapi, tanpa
itulah seni kehidupan. Teruslah kembangkan layar dan nikmati perjalanan kita
hingga sampai ketujuan. Bekerja dengan sungguh-sungguh. Berdoa dengan
sungguh-sungguh” halaman 37
“Jika
terpaksa harus membenci sebuah kata, maka bencilah kata rata-rata. Benci jadi
orang yang rata-rata rezekinya, prestasinya rata-rata, nilainya rata-rata,
kontribusinya rata-rata, tampangnya rata-rata, jabatannya rata-rata, gajinya
rata-rata, amalnya rata-rata, perjuangannya rata-rata. Padahal karunia Tuhan
pada manusia adalah sesempurna-sempurnannya. Harusnya prestasinya juga melejit,
rezekinya melangit, kala gagal segera bangkit, sekali hidup harusnya rezekinya
hebat” halaman 43
“Mereka
mampu menangani gejolak jiwa dengan menyirami benih impian yang ada. masalah
boleh datang, tetapi cita-cita jangan sampai goyang. Ujian boleh hadir, tapi
impian jangan sampai mati”
“Orang
biasa tetapi melakukan pekerjaan-pekerjaan besar. Itu yang lebih kita butuhkan
dibandingkan orang yang kelihatannya besar. Tetapi hanya mampu melakukan
pekerjaan yang remeh. Kehidupan the perfect muslimah bukan untuk dikagumi. Tapi
untuk diteladani. Bukan untuk disanjung-sanjung, tapi untuk dihikamati, bukan
untuk dipuji-puji. Tapi untuk dijadikan pedoman untuk menggapai kualitas
pribadi yang makin berkembang dari waktu ke waktu”
Sebenarnya
ingin kutulis tiap bait-bait kata yang ada dibuku ini, tapi waktu tak akan
pernah cukup. Buku ini patut diapresiasi, untuk menjadi seorang muslimah kita
harus memiliki sifat visoner, yang tak mudah terkena benturan apa pun, dan
selalu membentengi diri dengan segenap iman. Memang proses kehidupan yang akan
memperlihatkan siapa kita sebenarnya, maka dari itu untuk menjalaninya butuh
yang namanya kekuatan, bukan seperti kekuatan wonder women tetapi, kekuatan percaya diri. Dari sifat itu semua
partikel kekuatan itu akan menjadi satu dan menjadi satu kesatuan yang utuh. Percayalah
sobat, ini juga berlaku bagi kaum pria…………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar