Senin, 29 Februari 2016

BERSAMA PESONA SEJAUH KAKI MELANGKAH


Bersama Pesona Sejauh Kaki Melangkah

Alam menawarkan miliran pesona keindahannya sehingga membuat setiap tempat dikenal dengan simbol yang berbeda-beda, sebagian orang memiliki hasrat menjadi musafir agar bisa mengembara sejauh kaki melangkah

Jembatan Tayan, akhir-akhir ini menjadi salah satu tempat yang paling banyak di kunjungi orang. Apalagi orang yang berasal dari daerah Hulu, tidak sah rasanya jika tidak pergi ke sana. Jembatan tersebut merupakan jembatan yang dibangun untuk memudahkan transportasi melaju antara Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Jembatan Tayan memang sudah lama dibangun sejak pertama kali ke Tayan pada tahun 2013, itupun masih dalam proses pembangunan, dan selesai pada akhir tahun 2015. Jembatan yang bercorak merah putih ini memilki desain yang cukup menarik, tapi kalau tidak salah desainnya tidak asing ya, menyerupai jembatan di mana ya? Ya sudahlah jangan dipikirkan. Menariknya tempat tersebut dijadikan ajang berfoto dan berselfie ria, meskipun tidak hari libur pengunjung banyak yang datang. Eksistensi jembatan bisa dilihat pada foto-foto sebagian orang Kalimantan Barat di media sosial dengan background Jembatan Tayan.
25 februari 2016, bersama pesona yang menakjubkan sehingga pertama kali melihatnya kata-kata yang keluar dari mulutku adalah “KEREN”. Aku bersama Ewit teman dari kecil sampai sekarang tapi jarang ketemu sih juga beberapa anggota keluarganya yang penasaran dengan cerita orang, dan kami memutuskan untuk singgah sebentar di sana, sebelum melanjutkan pulang ke Pontianak. Tibanya kami di sana sekitar pukul 11.00, dengan kondisi cuaca awan berkelabu, setelah berjalan-jalan dari jauh hingga tiba di tengah jembatan cukup membuat kami puas dan tak lupa juga berfoto ria di sana. Setelah kami meninggalkan jembatan dan beralih ke tempat yang bertuliskan Jembatan Tayan Kapuas, tidak lama kemudian ada segerombolan motor yang beranggotakan para pria itu, membuat kami sebenarnya sedikit malu dalam berpose, ditambah lagi salah satu dari anggotanya memintaku untuk memotret mereka, ya ampun terdiam badai rasanya ketika dia memanggil mbak,
“Mbak-mbak bisa fotokan kita ndak, nah pencet yang ini ya” pikirku emangnya aku gaptek apa, dipanggil mbak lagi tua benar deh (just kidding)
“Iya” kusampaikan padanya. Sebenarnya ingin kubilang bahwa fotonya gelap tapi, biarlah kami pun ingin cepat bergegas pergi sebelum hujan mulai lebat. Dan setelah itu kuberikan hasilnya.
Kami pun pergi dari kejauhan kudengar, “Yah gelap fotonya, gimana dong” aku pun pun cekikan dengan temanku.
Perjalanan bersama pesona keindahan jembatan Tayan pun selesai. Harapanku adalah tidak hanya melangkahkan kaki di tempat itu saja. Aku ingin pesona tentang keindahan alam, akan selalu memberiku semangat untuk mewujudkannya, membawa kaki ku melangkah ke tempat-tempat yang  belum pernah kukunjungi, semoga saja di masa depan hal itu menjadi nyata, AMIN.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar